Cara mengobati orang baruterkena stroke
TEKNIK PENGOBATAN STROKE dalam dunia medis dikenal bahwa, penyakit stroke
adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh terganggunya suplai darah/oksigen
ke otak. Hal ini diakibatkan baik oleh pecahnya pembuluh darah di otak atau
berhenti/ terganggunya suplai sehingga otak tidak mendapatkan darah yang
sekaligus membawa oksigen. Penyebabnya bisa karena tekanan darah tinggi atau
karena perigerasan pembuluh nadi.
Didalam pengobatan dengan
refleksologi, maka hal yang dilakukan adalah melakukan pemijatan pada
refleks—refleks yang berhubungan dengan penyakit stroke. Bagian yang perlu
dilakukan pemuatan tersebut adalah daerah otak, refleks hipofisis, refleks
leher, refleksi jantung dan refleks ke fleksus solar.
Pemijatan daerah otak
Dalam teknik pengobatan stroke kita
sudah mengenal bahwa aliran darah tubuh menyilang sewaktu meninggalkan otak.
jika terjadi pendarahan pada satu sisi, maka kelumpuhan akan jelas terjadi pada
sisi lainnya (kontralateral). Sedangkan impuls refleks dalam tubuh kita tidak
menyilang sehingga kita dapat melakukan pemijatan pada kedua kaki secara sama.
Pijat Refleksi Otak
Jika kita mengobati orang baruterkena stroke maka segera kita harus melakukan pemijatan. Yang pertama
dilakukan adalah melakukan pemijatan daerah refleks otak pada kedua ibu Jan
kaki setelah itu baru daerah penting lainnya. Pemijatan ini akan banyak
membantu sirkulasi darah, mencegah pembekuan darah dan mengurangi tekanan
darah.
Setelah dilakukan pemijatan pada
kaki maka sirkulasi akan berjalan dengan normal akibatnya penyediaan oksigen ke
otak akan cukup sehingga tidak hanya pasien memperlihatkan tarida pemulihan,
tetapi kelumpuhan akan dicegah.
Pemijatan daerah refleks hipofisis
pijat hipofisis
Kelenjar hipofisis adalah kelenjar
penting karena Ia mengendalikan keseluruhan susunan kelenjar. Ia merupakan sel
pertama dibentuk pada saat pembuahan sehingga terkadang dinamai kelenjar induk.
Berada pada pusat kepala dan pada dasar otak dalam cekungan yang dikenal
sebagai sela tursika tulang sfenoidale. Ukuran kelenjar hanya sebesar kacang
polong, namun ia dibagi dalam dua lobus, masing-masing mensekresi hormon dengan
fungsi berbeda. Ditutupi oleh hipotalamus yang berfungsi dalam pengendalian
sekresi hipofisis.
TEKNIK PENGOBATAN STROKE ~ Refleks hipofisis pada telapak kaki berada pada
bagian tengah dan. kedua ibu jan kaki (dapat dilihat pada peta refieksologi,
herba edisi lalu). Pemijatan bagian mi penting dilakukan karena berfungsi dalam
memperbaiki permasalahan di otak. Untuk pengobatan pijatlah bagian ini sesuai
kebutuhan secara rutin.
Pemijatan daerah refleks leher
Pijat Refleksi Leher
da sisi luar dan ujung bawah ibujari
kaki. Pemijatan ni penting karena berperan dalam mencegah/menghilangkan
terbentuknya tegangan pada tengkuk. Untuk pengobatan pijatlah bagian ini sesuai
kebutuhan.
Pemijatan daerah refleks jantung
pijat jantung
Teknik pengobatan stroke selanjutnya
eflek sjantung berada di bagian tengah telapak kaki kiri sedikit menggeser ke
bagian atas. Pemijatan refieks jantung berperan dalam meningkatkan sirkulasie
darah. Jika sirkulasi darah terganggu akibat permasalahan di jantung maka
dengan pijatan di bagian ini akan memperbaiki sirkulasi sehingga suplai darah
ke otakpun lancar.
Pemijatan daerah refleks pleksus
solar
pijat pleksus solar
Titik refleks pleksus solar berada
kira-kira di tengah-tengah telapak kaki kin dan kanan sedikit ke atas. Fungsi
pemijatan disini berperan untuk merelaksasi tegangan dan menenangkan pasien.
Untuk pengobatan pijatlah daerah ml sesuai kebutuhan dan secara rutin.
Waktu untuk pemijatan dalam
pengobatan stroke dapat dilakukan kira-kira 30 menit dalam satu sesi
pengobatan. Lima betas menit untuk masing—maSiflg kaki. Lakukan pemjjatan dan
kelima refleks tersebut dia atas. Pastikan posisi pasien berada dalam
kenyamanan.
TEKNIK PENGOBATAN STROKE
Hal lain yang penting dalam
pengobatan stroke adalah memahami kondisi yang dialami pasien. Misalnya kita
memahami kondisi pasien dimana tidak dapat bergerak dan berbicara. Mengatakan
ke pasien bahwa kita akan membantunya pulih akan membantu menenangkan pasien.
janganlah melakukan pembicaraan (yang dapat didengar oleh pasien) membahas
penyakit seolah—olah pasien suatu obyek mati bukannya orang hidup.